Media Kicau Mania Se Indonesia
HomeIndeks
Berita  

Kehebohan di Bali Canary Festival: Haji Bagong Jember dan Kenari Phobia Raih Juara 1 dengan Cara Unik

Take Over Fourtwenty 5 Juta oleh Team Kenari Yogyakarta

Space Iklan

mediakicau.com – Bali Canary Festival tahun ini meriah dengan kehadiran H. Bagong Jember, seorang pemain kenari yang tak hanya membawa burung andalannya, Phobia, sebagai maskot lomba, tetapi juga melakukan sesuatu yang sangat unik dan belum pernah terlihat sebelumnya. Phobia, burung kenari miliknya, baru dipindahkan ke sangkar lomba dari sangkar kecil setelah tiba di lokasi festival. Kejutan lainnya, Phobia berhasil meraih juara 1 dalam kompetisi tersebut, membuat H. Bagong Jember dan Phobia menjadi sorotan utama acara ini.

mediakicau.com - Phobia berhasil meraih juara 1 walaupun pindah dari sangkar kecil
mediakicau.com – Phobia berhasil meraih juara 1 walaupun pindah dari sangkar kecil

Festival ini dikenal sebagai salah satu ajang bergengsi bagi para pecinta burung kenari di Indonesia. Kali ini, perhatian penonton dan peserta lainnya tertuju pada H. Bagong Jember dan Phobia. H. Bagong membawa Phobia dalam sebuah sangkar kecil untuk perjalanan panjang dari Situbondo ke Bali, memastikan burung kesayangannya tetap dalam kondisi terbaik.

Sesampainya di Bali Canary Festival, dengan keterampilan yang luar biasa, H. Bagong memindahkan Phobia dari sangkar kecil ke sangkar lomba digantangan tepat depan mata para juri dan penonton yang penasaran. Momen ini menjadi sangat menarik karena tidak banyak peserta yang melakukan hal serupa. Penonton yang hadir tidak dapat menyembunyikan kekaguman mereka terhadap cara Sandi merawat dan menangani Phobia selaku perawat dari H. Bagong Jember.

Tidak hanya berhenti di situ, keunikan H. Bagong dan Phobia semakin lengkap ketika Phobia menunjukkan performa terbaiknya dalam lomba. Dengan kicauan yang merdu dan penampilan yang elegan, Phobia berhasil memukau para juri dan akhirnya dinobatkan sebagai juara 1. Kemenangan ini tidak hanya membanggakan H. Bagong dan komunitasnya di Jember, tetapi juga menunjukkan bahwa pendekatan unik Sandi dalam merawat Phobia memberikan hasil yang luar biasa.

“Saya sangat bersyukur dan bangga dengan Phobia. Perjalanan yang panjang dan perawatan yang teliti akhirnya membuahkan hasil. Saya tidak menyangka Phobia bisa beradaptasi dengan cepat di sangkar lomba dan memberikan performa terbaiknya,” ujar H. Bagong dengan senyum penuh kebahagiaan.

Para penonton dan peserta lain juga memberikan apresiasi tinggi kepada H. Bagong. “Cara H. Bagong Jember membawa Phobia dan penampilannya yang luar biasa benar-benar menginspirasi. Ini adalah bukti bahwa perawatan dan perhatian khusus terhadap burung kenari dapat membuat perbedaan besar,” kata salah satu peserta lomba.

Keberhasilan H. Bagong Jember dan Phobia di Bali Canary Festival ini akan dikenang sebagai momen yang menginspirasi banyak pecinta burung kenari di seluruh Indonesia. Kreativitas dan dedikasi H. Bagong telah membawa Phobia meraih puncak kejayaan, menjadikan mereka sebagai bintang utama di festival bergengsi ini.

Selain membawa Phobia, H. Bagong Jember juga membawa burung kenari dengan nama Fourtwenty, Kehebohan terjadi ketika H. Bagong Jember mengikuti kelas bursa dengan burung kenari Fourtwentynya. Kenari kesayangannya, yang diberi nama Fourtwenty, berhasil memikat hati banyak peserta dengan penawaran yang beragam walaupun hanya menempati peringkat 6 di kelas Bursa Maksimal 5 juta di Bali Canary Festival. Acungan jari penawaran di mulai 2 juta dan terus naik semakin meriah sampai pada akhirnya lepas dengan harga 5 juta oleh pemain unggulan dari Yogyakarta.

mediakicau.com - Take Over Fourtwenty 5 Juta oleh pemain Kenari Yogyakarta
mediakicau.com – Take Over Fourtwenty 5 Juta oleh pemain Kenari Yogyakarta

Peristiwa ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi H. Bagong dan Fourtwenty ataupun juga Phobia, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para pecinta burung kenari lainnya. Bali Canary Festival 2024 akan dikenang sebagai ajang yang membawa perubahan besar dalam dunia perkenarian Indonesia, khususnya dengan kehadiran H. Bagong Jember dengan Kenari Fourtwenty & Phobia yang luar biasa.