Malang Raya, Media Kicau – Burung sogon mempunyai tubuh kecil mungil, seperti burung kolibri atau pleci dan memiliki ukuran sekitar ibu jari tangan orang dewasa. Dengan panjang 10 cm, dari kepala hingga ekor dan memiliki berat umumnya hanya 11 gram.
Sogon sendiri memilki komuntis yang bernama Sogok Ontong Malang raya, terbentuk pada tahun 2014 komunitas tersebut mengadakan kopdar( ngopi bareng) atau pertemuan sesama pecinta burung sogon di rumah Wiji Nur rohid tepatnya di jalan Mergosono Gang 09 Kota Malang.
Dengan memiliki jumlah anggota 18 ribu di platfon Facebook. Untuk kegiatan komunitas sogon setiap hari Minggu berkumpul di satu titik. Karena komunitas ini, memiliki beberapa kapter di daerah daerah yang memiliki naungan sogok ontong Malang raya, dan untuk latihan bersama ( latber) di fokuskan di daerah tersendiri untuk meramaikan pemula, ucap “Nur Hasanudin Ketua sogok ontong Malang Raya”.
Sogon memenuhi janjinya, dengan mengundang komunitas sogon dari luar Kota, tidak hanya dari luar Kota, namun Nurdin sendiri berhasil membawa komunitas Sogon yang ada di luar Jawa, bergabung dalam gelaran piala Kota bunga.
Ketua Sogon Malang menghadirkan bang Rendi dari Medan, sengaja hadir untuk gelaran oriq, Blitar juga hadir, “kata pria yang akrab di sapa Nurdin”.
“Pembuktian burung Sogon yang dulunya hanya di buat masteran atau di anggap burung sebelah mata, kini kami buktikan bahwa burung sogon bisa layak naik dan bertanding di tingkat Nasional terutama di kelas reguler” ucapnya.
“Menurut kami penjurian dari sesi A sampai sesi terakhir Alhamdulillah, baik. Karena sebelum di adakan gelaran ini, kemarin kita sempat brifing dengan juri yang bertugas, terkait pakem dan penilaian, dari hasil brifing tersebut ternyata di terapkan di lapang, juri menilai tentang, durasi kerja, materi, power, gaya, dan kondisi burung itu sendiri”, sambungnya.
Harapan, ” Semoga untuk jenis burung Sogon di Indonesia, tetap maju, semangat, dan jangan sampai putus asa dalam merawat burung kesayangan kita, kalaupun kita belum menang di event ini, mungkin burung kita belum hoki” tutupnya.
