Bertempat di gantangan JLB Bululawang Kabupaten Malang, oriq DPC Malang menggelar Lounching gantangan yang diikuti komunitas kicau mania dari segala penjuru.
Lounching gantangan yang di buka pada, Jumat ( 1/11/2023). Secara resmi menggunakan gantangan JLB, untuk menggelar latihan bersama ( Latber) rutinan setiap hari Jumat.
Ratusan peserta dalam segala penjuru Malang Raya, sudah hadir untuk menunjukan kualitas burung burung yang sudah di Persiapkan oleh pencinta kicau mania.
Walaupun cuaca yang sedang tidak baik, hujan lebat mengguyur arena gantangan, para kicau mania tetap untuk hadir dan menjalin silaturahmi antar sesama hobi, dalam menjajal gaconya masing masing.
Start di mulai pukul 15.00 WIB, para kicau mania sudah berkumpul untuk mengikuti kelas-kelas yang sudah di siapkan oleh pihak penyelenggara. setelah Oriq DPC Malang menggelar Piala Kota Bunga, Oriq membuktikan keganasannya, dengan membuktikan mengadakan lounching, dan berhasil menyedot ratusan peserta.
Kelas-kelas yang di lombakan terdiri dari, Murai, Kenari, dan Cucak Hijau. Persaingan ketat ada di kelas Murai dan Cucak Hijau di mana jumlah peserta mencapai 250 peserta dengan sistem penjurian full G24.
Pengelola gantangan Oriq Jaya DPC Malang mengatakan, dengan menentukan pilihan kepada gantangan JLB, di harapkan bisa menarik animo peserta untuk berlaga lebih di minati, Oriq Jaya DPC Malang membuktikan bahwa gantangan JLB terbukti bisa menarik animo pemain, terang “Wijiono DPC Oriq Malang”.
“Kita Oriq DPC Malang sengaja memilih gantangan di JLB Bululawang, karena animo pemain di sini sudah tertata, di Lounching ini lah kita buktikan dengan ratusan peserta yang sudah hadiri mulai sore hingga malam ini”, katanya.
Oriq sendiri memang bukan Event Organizer yang baru berdiri, setelah beberapa tahun tidak eksis, dari lounching inilah pembuktian oriq untuk aktif lagi, dengan membuka di area Malang sebelah selatan, dan nanti di mungkinkan akan buka sebelah utara tepatnya di Singosari khusus hari Senin.
“Karena Oriq sudah lama tidak aktif, dari lounching ini, kita membuktikan kembali dengan membuat gelaran di JLB, Bululawang, untuk wilayah selatan, dan nanti kita setiap hari Senin juga ada di bagian Utara tepatnya di Singosari juga akan membuka gantangan, khusus di hari senin dan semua gelaran Oriq akan memakai penjurian sistem terbuka G24”, Jabarnya .
Ia menambahkan, “Hal yang paling istimewa yang terjadi dihari ini adalah cuaca yang begitu ekstrim hujan deras yang mengguyur arena, para kicau mania tetap hadir mulai laga di buka hingga akhir laga menjalang malam, mereka benar benar tetap ada di lokasi dan tidak ada yang meninggalkan kelas”tutupnya.
Harapan bagi penyelanggara adalah, sistim penjurian yang sudah di terapkan Oriq Jaya DCP Malang, bisa di terima oleh para kicau mania, dan untuk juri yang bertugas Pak Heri, Kriwul, Evan, Ambar & Anam. ( Lif)
