Media Kicau Mania Se Indonesia
HomeIndeks
Berita  

Latber Majesty, Cuaca Ekstrim Pemain Semakin Ekstrim. Ajeng :” Saya Bangga Dengan Para Kicau Mania”

Space Iklan

Malang, Mediakicau.com – Cuaca Daerah Malang yang saat tidak bersahabat, banyak gelaran yang ada di beberapa titik Malang Raya tutup. Di karenakan cuaca yang tidak mendukung para Event Organizer atau pemilik gantangan terpaksa memilih untuk menutup gelaran rutinan yang seharusnya mereka gelar.

Namun ada yang berbeda pada salah satu gantangan yang tetap membuka gelaran rutinan walaupun dalam cuaca ekstrim hujan deras mengguyur di beberapa daerah Malang Raya, gantangan tersebut adalah gantangan Majesty.

Latihan Bersama Majesty yang berada di taman singa merjosari berhasil menguji keberanian para kicau mania yang ada di Malang. Malang memang sudah di kenal sebagai pemain fighter, di kalangan para kicau mania Nusantara, dan tidak mudah menyerah, selalu memiliki jiwa petarung yang tinggi dalam pertandingan adu gengsi perebutan prestasi dalam hobi burung.

Semua itu di buktikan saat cuaca yang tidak bersahabat pun, meraka hadir dalam gelaran rutinan setiap hari Senin yang di adakan oleh gantangan Majesty pada, Senin ( 8/1/2024).

Salah satu pengelola gantangan mengatakan, seharusnya majesty memulai untuk Latber pada pukul 15.30 WIB, namun di karenakan hujan yang cukup deras mengguyur Kota Malang dan sekitarnya, membuat perubahan jam untuk di mulai perlombaan menjadi 16.00 WIB, “kata Ajeng Gania salah satu pengelola gantangan Majesty”.

“Kita seharusnya start di jam 15.30 WIB. Karena cuaca yang tidak bersahabat, kita dan team juri memutuskan untuk menaikan burung pada arena gantangan menjadi pukul 16.00 WIB”, jelas wanita berparas manis.

Untuk latber rutinan kali ini, dirinya menjelaskan tidak ada yang istimewa, seperti biasa kelas murai batu dan kelas cucak hijau yang mendominasi pada setiap sesi, untuk gelaran saat ini. Majesty hanya menggelar perlombaan, menjadi delapan sesi di karenakan keterbatasan waktu dalam latihan bersama.

“Karena terkendala hujan yang sangat lebat, kita hanya menggelar 8 sesi pada kelas murai batu dan cucak hijau, di setiap sesi di isi oleh 18 peserta yang kita total ada kurang lebih 110 peserta yang sudah hadir dalam gelaran latber rutin Majesty, urainya.

Ajeng juga menambahkan, dalam hampir dua tahun sejak berdirinya gantangan tersebut, jumlah para pemain cukup stabil saat gantangan yang dia dan rekan-rekannya kelola bisa menyedot perhatian para pecinta burung, sekaligus meraka setia untuk menggantang di Majesty.

“Walaupun tidak ada yang istimewa di sore hari ini. Namun saya cukup bangga dengan rekan rekan para kicau mania, yang rela hujan hujan datang untuk mengikuti latberan, dalam keadaan hujan yang mengguyur Kota Malang”, ujarnya.

Dirinya juga tidak mengetahui, apa alasan para kicau mania, yang rela kehujanan, datang ke gantangan Majesty hanya untuk mengikuti latber rutinan setiap hari Senin, harapanya para pemain bisa terus percaya dengan sistem kualitas bahkan silaturahmi yang kuat pada keluarga besar gantangan Majesty. (fan)