Media Kicau Mania Se Indonesia
HomeIndeks
Berita  

Kolaborasi Nama Besar, Putra Panglima Dan Oriq Jaya. “Di Harap Bisa Merubah Nuansa Dunia Kicau”

Space Iklan

Malang, Mediakicau.com – Latihan Bersama ( Rutin ) Kolaborasi Oriq dan Putra Panglima cukup bisa menyedot perhatian dari sejumlah komunitas kicau yang ada di Malang. Tepat pada hari Rabu latber rutin yang di selenggarakan di gantangan Putra Panglima di hadiri sejumlah penghobi burung yang akan menjajal kualitas penjurian Putra Panglima.

Kolaborasi dua nama besar Putra Panglima dan Oriq jaya, bermula saat Gantangan Putra Panglima memakai juri yang bernama Budi Kancil dan Dio yang merupakan, seorang juri dari Oriq di minta untuk di pertemukan kepada perwakilan Oriq yang bisa untuk kerjasama dalam bentuk saling membesarkan nama besar keduanya.

Putra Panglima sendiri merupakan gantangan yang berdiri pada Bulan Mei 2023 yang beralamatkan di Jl. Taman Harjo Kecamatan Singosari. Putra Panglima di kelola langsung Setyawan yang sejak 2010 berprofesi sebagai juri di setiap gelaran yang ada di luar bahkan Kota Malang.

Terhitung masih muda, namun gantangan tersebut bisa membawa animo pemain, dalam Latber rutin yang diadakan pada Selasa, Kamis dan Sabtu pada pukul 15.00 WIB.

Pengelola gantangan Putra Panglima mengatakan, hari ini memang kita sengaja mempersilahkan untuk Oriq Jaya mengadakan acara Latber rutin yang di adakan di gantangan kami, inilah bentuk sinergisitas sesama EO Burung, untuk meramaikan dunia perkicauan Indonesia, terang “Setyawan pengelola gantangan Putra Panglima”, pada Rabu ( 10/1/2024).

‘Saya selaku pengelola gantangan membuka tangan lebar – lebar untuk Oriq Jaya, dalam mengadakan gelaran apapun yang akan di buat di gantangan Putra Panglima” Kata pria akrab di sapa Om Wawan.

Wawan juga menambahkan, Kolaborasi ini di lakukan karena juri juri yang berada di Putra Panglima sebagian adalah juri dari Oriq, untuk latihan bersama kali ini di gawangi oleh juri juri dari Oriq Jaya, seperti Budi Kancil, Dio, Evan, dan Andik Kriwul.

Di tempat yang sama Ketua Oriq Jaya menambahkan, Kolaborasi dan satu pemikiran tersebut di sambut dengan senang, karena Oriq yang sudah lama vakum, bisa membuktikan kembakitanya dengan membuat Gantangan di berbagai titik yang ada di Malang, “ucap Taufan Sandy Ketua Oriq DPC Malang saat berkunjung ke Malang”.

“Saya sangat senang, karena Oriq bisa di terima di manapun, karena kita satu pemikiran, jadi sinergi harus kita lakukan demi nuansa berwarna di dunia burung” jelas Pria yang akrab di sapa Sandy.

Dalam pakem penjurian memang tidak jauh berbeda, dan untuk kelas yang di lombakan adalah murai, cucak hijau, cendet, kenari dan Lovebird. Dan tetap saja dalam penguasaan arena gantangan murai masih menjadi nomor satu komunitas kicau.

Sandy juga menjelaskan, “Ada yang berbeda pada gelaran Latber Oriq sore tadi, untuk kelas Lovebird para pemain di kenalkan dengan sistem penjurian terbuka menggunakan stopwatch untuk memilih durasi suara terpanjang”, ulasnya.

“Kami di sini mencoba dan perdana di lakukan di gantangan Putra Panglima untuk membiasakan para pemain khususnya kelas Lovebird, agar terbiasa dalam penilaian jenis burung Lovebird yang menggunakan sistem stopwatch” tutupnya. (lif)