Malang, Mediakicau.com – Berbicara tentang Kenari, tidak luput dengan kejuaraan-kejuaraan pencinta burung yang ada tidak hanya di pulau Jawa, kejuruan selalu di gelar hampir di seluruh Indonesia.
Namun ada beberapa perbedaan yang sudah terjadi, pada saat ini tentang penilaian atau aturan yang sudah di terapkan di masing-masing gantangan, untuk memilih jenis burung kenari, yang bisa di katakan layak untuk menjadi sang jawara.
Jenis burung Kenari memiliki penilaian tersendiri di mata pria bertubuh tambun, dia menjelaskan, untuk di gantangan sendiri penilaian sangat kompetitif. Yang artinya karena pemilik burung akan mencari cara bagaimana untuk, mensetting kenari gaconya agar bisa di lombakan hampir setiap hari, “jelas Birrul Walidaini Pecinta Kenari”.
“Burung kenari ini tidak mudah untuk di stabilkan, pada waktu-waktu tertentu, pada situasi perlombaan” terang pria bertubuh tambun.
Banyak orang berbicara mudah untuk mencari kestabilan pada kenari, terkadang pada sesi awal bermain bagus, sesi ke dua juga bagus, terkadang pada sesi ke tiga burung mengalami penurunan dalam performa.
Birul juga menambahkan, dalam persiapan perlombaan, seperti biasa burung di mandikan setiap hari, pakan di gantikan setiap hari, minum yang terutama, dan yang paling utama kebersihan sangkar.
“Karena kenari ini mudah terkena penyakit yang menjadi momok, untuk penggemar kenari, seperti kuku basah, urat merah pada kaki, urat hitam pada perut, itu juga jelas membuat pusing bagi teman-teman pemain gantangan”, ujarnya.
Untuk sistim yang ada pada setiap gantangan, khususnya jenis burung kenari saat ini, dirinya mengembalikan pada era tahun 2010, dari pakem pasti irama lagu, durasi kerja,dan volume, pakem ini di buat hingga tahun 2019 yang masih menonjolkan irama lagu.
“Untuk pakem penilaian kenari, kita kembali di awal tahun 2010 hingga 2019 masih menonjolkan irama lagu. Dan untuk akhir-akhir ini pakem kok ada perubahan, seperti durasi kerja nomor satu, irama lagu nomor dua, dan volume nomor tiga” ungkapnya.
Saat di tanya tentang aturan penilaian kenari, dia pun juga bingung, untuk pakem kenari saat ini, sudah ada perubahan dalam penilaian, sebenarnya yang terpenting untuk jenis kenari adalah kenikmatan lantunan lagu yang di suarakan, untuk durasi kalaupun performa nya pas, bisa dimungkinan pembawaan durasi pasti panjang dan di dukung oleh irama lagu yang tuntas untuk di bawakan.
“Kalau masalah pakem saat ini, saya juga bingung mas, sebenarnya kenari ini yang di nikmati adalah suaranya, untuk durasi kalaupun performa pas, di mungkinkan pembawaan durasi akan panjang”, imbuhnya.
Itulah sebenarnya keunikan dalam menyeting, burung kenari, kalau karakter kenari sudah di pahami oleh pemilik, tidak ada masalah. Yang utama dalam kenari adalah irama lagu, membawakan durasi panjang, dan bisa membawakan lagu dengan tuntas, itulah menjadi PR para pencinta burung kenari.(fan)
