Malang, mediakicau.com – Lagi dan lagi komunitas Kicau Mania di uji dengan keadaan cuaca alam yang begitu ekstrim. Namun cuaca ekstrim tersebut tak menyurutkan nyali para komunitas penghobi burung, untuk datang dalam mengikuti gelaran yang bernama Janaka Cup yang ke 5.
Lomba burung, berkelas Cup tersebut di laksanakan di gantangan Ganesha tepatnya di jl. Raya Sekarpuro Asrikotan sebelah pom bensin Sekarpuro Pakis, Kabupaten Malang.
Janaka Cup adalah event yang di laksanakan, pada setiap tahun, dan di tahun ini tepatnya pada tahun 2024, merupakan gelaran yang berusia ke 5 Tahun. Dari usia tersebut bisa di lihat kalau Janaka adalah salah satu gantangan yang masih bisa bertahan hingga sampai saat ini.
Untuk memulai perlombaan, Janaka Cup di buka pada pukul 13.00 WIB. Lomba tersebut sudah bisa terlaksana meskipun saat itu kondisi di lapangan, di guyur dengan hujan lebat hingga sore hari namun untuk Event Janaka kali ini berjalan dengan lancar.
Ketua Event Organizer Acara Janaka Cup yang ke 5 mengatakan, sebanyak dua puluh satu sesi yang di lombakan pada siang hari, nampaknya tidak sesuai dengan yang di rencanakan, artinya dari dua puluh satu jadwal, dirinya bisa melaksanakan sebanyak dua puluh dua sesi, “terang Wijiono Ketua EO Janaka Cup 5”, pada Sabtu (10/2/2024).
“Perlombaan yang sesuai dengan jadwal di laksanakan pada siang hari, memang saat itu tidak sesuai dengan yang di rencanakan, dari dua puluh satu sesi bertambah hingga dua puluh dua sesi”, ucap pria yang akrab di sapa Wiji.
Dalam event kali ini, Janaka membuat event yang lebih sederhana, artinya tidak di gelar di hari Minggu, yang notabene nya bisa menarik jumlah animo massa yang luar biasa, dan biasa ia lakukan.
Wiji mengatakan, karena momen hari Sabtu adalah tanggal merah, jadi pihak panitia melaksanakan event ini pada hari Sabtu. Untuk proses penggodokan acara ini, di lakukan selama satu bulan setengah, melihat banyak nya gelaran dari teman-teman EO yang membuat acara pada hari Minggu, jadi harus mengalah untuk memajukan acaranya pada hari Sabtu.
“Kami melihat momen hari Sabtu adalah tanggal merah jadi kita laksanakan pada hari Sabtu, kalau kita buat hari Minggu, teman-teman EO banyak sekali yang membuat acara gelaran, ya mau tidak mau kita yang harus mengalah untuk memajukan jadwal Janaka Cup yang Ke 5”, bebernya.
Untuk jenis burung yang di lombakan terdiri dari, Murai Batu, Cucak Hijau, Kenari dan Sogon. Untuk kali ini Janaka mengemas dengan kesederhanaan sesuai dengan kemampuan dari peserta lokal, yaitu untuk harga tiket sebesar Rp 220 ribu hingga Rp 160 ribu, Rp120 ribu, Rp 75 ribu, Rp 55 ribu, Rp 35 dan Rp 25 ribu.
Ia juga menambahkan, untuk jumlah peminat burung hingga sampai saat ini, ada di kelas Murai Batu, kelas tersebut masih di akui dengan kelas yang tinggi tensi dan juga gengsinya bagi pencinta burung yang saat itu berlaga di Janaka Cup yang ke 5.
“Kelas yang masih menduduki peringkat pertama atau partai panas ada di jenis burung Murai Batu, kelas ini masih tinggi untuk tensi dan juga gengsinya, ketika merebutkan tropi juara”, tandasnya.
Jumlah peserta yang sudah terdata sebanyak. 400 lebih yang mengikuti perlombaan, tensi tinggi dan guyuran hujan yang mengiringi pada setiap sesi perlombaan.
Harapannya untuk peserta yang belum pernah, main atau berlomba di gantangan Janaka BC, bisa untuk mencoba pada hari Sabtu, karena gantangan Janaka apapun perlombaannya tetap menggunakan, sistem G24, dengan sistem penjurian sistem blok, tanpa koordinasi.
Sistem itu digunakan agar peserta puas, dan bisa memantau burungnya, dari jarak dekat dan yang pastinya “Tanpa Teriak”, jadi dengan seperti itu, para peserta bisa menikmati perlombaan dengan santai, dan bisa melihat kualitas burung lawan, untuk saat ini, sistem itu jauh dari pecinta burung dalam melakukan komplain. (fan)
