Media Kicau Mania Se Indonesia
HomeIndeks
Berita  

Berikan Apresiasi Kepada Penghobi Burung, Oriq Jaya Gelar Event Serentak Pada Setiap Daerah.

Gelaran Serentak Oriq Jaya Award Jakarta, Lampung, Malang. Surabaya, Sidoarjo, Kediri dan Kota Lainnya

Space Iklan

Malang, MediaKicau.com -Pertarungan sengit komunitas kicau Malang Raya terjadi di event, yang di gelar oleh salah satu event organizer (EO) yang berada di Malang.

Malang tentunya masih membuktikan taring dalam gelaran-gelaran yang di buat untuk mencari burung berprestasi, dalam membantu pecinta kicau mania untuk menaikan harga jual burung yang sudah mereka rawat.

Mengingat, harga jual burung tergantung dengan prestasi, suatu burung tertentu dalam peningkatan harga bursa burung. Semakin seorang pemain, sering mendapatkan juara atau prestasi, semakin tinggi nilai angka pada harga burung yang mereka miliki.

Kali ini event bertempat, di jl. Raya Asrikaton Sekar puro sebelah pom bensin Ampeldento Kabupaten Malang. Lomba burung berkicau yang di selenggarakan oleh tim Oriq Jaya DPC Malang mampu menyedot animo jumlah massa kicau mania yang, rela hadir, dan berkumpul pada satu titik event “Oriq Jaya Award”.

Oriq Jaya Award adalah event berskala besar, dan serentak di selenggarakan hampir, di seluruh daerah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Oriq Jaya Inonesia. Event ini di komando langsung oleh Kabid Lomba Oriq Jaya pusat yang berada di Bandung.

Animo masyarakat dalam mengikuti ajang bergengsi kicau mania, di buktikan dengan banyaknya peserta yang mengikuti gelaran pada hari Minggu tanggal (25/2/2024), yang di koordinir oleh Ketua masing-masing DPC yang ada di setiap Daerah.

Tim pelaksana perlombaan mengatakan, tujuan utama dalam kegiatan ini adalah memberikan apresiasi kepada komunitas pecinta kicau mania pada beberapa daerah Jawa Timur seperti Kediri, Sidoarjo & Surabaya “ucap Wijiono”.

mediakicau.com – Setiyawan (Kabid Lomba Oriq Jaya DPC Malang) & Wijiyono (Ketua Oriq Jaya DPC Malang)

“Ini adalah acara serentak yang di laksanakan Oriq pada Kota-kota, yang ada DPC Oriq nya. Untuk di pusat hari ini juga mengadakan, gelaran yang sama”, jelas pria akrab di sapa Sam Wiji.

Untuk acara tersebut di serbu pemain burung, dan di hadiri oleh komunitas Pandora, Murai batu dan Cucak ijo, branjangan, kenari yang turut serta hadir dalam memeriahkan “Oriq Jaya Award”, dengan total peserta di atas 500.

Lebih lanjut Wiji juga mejelaskan, untuk kendala adalah sistim penjurian Oriq. Karena para pemain menganggap sistem Oriq adalah sistim baru, namun kenyataannya, yang ada di lapangan sistim yang di gunakan Oriq adalah sistim yang sama atau bisa di katakan trend yang saat ini di gunakan oleh banyak gantangan.

“Pemain menganggap, Oriq menggunakan sistim beda, namun kenyataannya di lapangan, kita masih menggunakan sistim yang sama, seperti G24, sistim blok, dan pengajuan terbuka tanpa koordinasi”, imbuhnya.

Lebih lanjut ia juga menerangkan, tujuan di adakan Oriq Award ini adalah, sebagai penghargaan untuk para kicau mania, yang sudah menggunakan produk-produk Oriq, dan para penghobi burung yang selalu mengikuti, sistim penjurian Oriq.

Untuk acara spesial di event tersebut adalah, teman-teman komunitas yang tanpa di minta untuk hadir, mereka dengan senang hati, hadir dalan gelaran besar yang di laksanakan pada beberapa Daerah yang tersebar di Indonesia, ia pun membenarkan kalau acara ini adalah bentuk apresiasi dari para kicau mania yang sudah loyal bersama Oriq.

“Iya benar, acara ini adalah bentuk penghargaan dari Oriq, kepada seluruh komunitas burung yang dengan loyalitas, bersama Oriq, dan acara ini adalah spesial kita berikan kepada komunitas pecinta kicau mania”, sambungnya.

Dari event yang bergulir, tidak lepas masukan dari pemain, sebagai perubahan yang positif untuk di dengar. Para pemain memberikan masukan kepada oriq.

Salah satu peserta yang baru pertama kali, merasakan sistim penjurian Oriq menerangkan, Secara keseluruhan hampir sudah bagus, mulai sistim blok, tanpa koordinasi. hanya saja yang membedakan hanyalah, setelah pemilihan nominasi Oriq menggunakan papan, jadi para peserta bisa langsung melihat hasil, dari penilaian juri.

“Kalau penjurian se, sudah bagus hanya saja yang membedakan, setelah pemilihan nominasi, mereka menggunakan papan. Itu bagus jadi peserta bisa melihat langsung hasil yang di peroleh”, ungkap pemain.

Ia berharap, ” Lebih di tingkatkan lagi, terutama khusus untuk sektor pinggir, tengah dan samping, dalam pengambilan sudut dari penilaiannya, dan mudah-mudahan Oriq juga ikut membangun dengan sistim-sistim pakem yang baru”, tutupnya. (fan)